NUSANEWS - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade, meminta Badan Pengawas Pemilihan Umum menindak tegas Bupati Pesisir Selatan yang memberikan dana desa sambil menekankan bantuan berasal dari Jokowi. Ia menilai tak etis karena dianggap memanfaatkan fasilitas negara untuk kepentingan pilpres.
"Ini kami minta Bawaslu usut tuntas supaya jadi pelajaran bagi kepala daerah. Jangan sampai memanfaatkan fasilitas negara, memanfaatkan jabatan untuk kepentingan pilpres," kata Andre saat dihubungi, Kamis, 27 September 2018.
Ia menegaskan Bawaslu harus mengusut tuntas hal ini. Ia tak ingin kepala daerah memanfaatkan jabatan dan fasilitas negara untuk kepentingan pilpres.
"Kami minta Bawaslu tegas soal ini. Ini harus ditindak supaya jangan jadi preseden bagi bupati atau kepala daerah lain. Ini kan melecehkan jabatan bupati," kata Andre.
Menurutnya, bupati yang mau jadi timses seharusnya cuti dan tak boleh memakai baju dinas. Jika dilakukan maka sama dengan mencoreng demokrasi dan mencederai semangat pemilu. Ia khawatir kalau Bawaslu lengah, kepala daerah lain akan melakukan hal yang sama.
"Saya melihat ada indikasi kampanye terselubung dari Bupati. Acara Senin kemarin, Bupati dengan pakaian dinas, di acara kedinasan. Membagi dana bantuan dari Kemendes untuk Badan Usaha Milik Nagari, tapi tiba-tiba Bupati bilang dari mana, dari Jokowi," kata Andre.
Ia menilai ada pengarahan. Seharusnya cukup disebutkan bantuan dari pemerintah, APBN, dan Kemendes. Sebab uang itu bukan uang pribadi Jokowi.
"Kalau Pak Bupati ingin mendukung Pak Jokowi monggo silakan, hak konstitusi Pak Bupati, tapi mbok waktu cuti. Jangan gunakan fasilitas dinas. Ini kan soal etika, enggak etis saja secara implisit bupati arahkan aparaturnya dukung Jokowi," kata Andre.
Sebelumnya, beredar sebuah video berdurasi 41 detik yang memperlihatkan Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, membagikan secara simbolik bantuan keuangan untuk Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) dari Joko Widodo kepada sejumlah aparatnya dan tokoh masyarakat.
Dalam video itu tampak Hendrajoni mengenakan seragam dinas dan menyerahkan bantuan sembari menegaskan bahwa bantuan dari Jokowi. Bahkan Hendrajoni bertanya untuk mengingatkan kepada penerima bantuan itu.
SUMBER
