
NUSANEWS - Mimpi Korea Bersatu kandas di kaki Republik Rakyat China.
Tim bola basket wanita koalisi Korea Utara dan Korea Selatan itu ditekuk tim bola basket wanita China dalam pertandingan final di Istoran Senayan, Jakarta, Sabtu sore (1/9).
Pertadingan berlangsung keras. Sempat terjadi saling kejar skor dari set pertama hingga terakhir. China menutup kemenangan dengan skor 71-65.
Dengan kemenangan tersebut, China menggondol medali emas, sementara Korea Bersatu mendapatkan medali perak.
Di set pertama, Korea Bersatu sempat tertinggal 0-10, lalu berhasil menyamakan kedudukan 32-32. Di set ketiga China kembali meninggalkan Korea Bersatu dengan skor 50-45. China sedikit ketar ketik ketika Korea Bersatu kembali memepet pada posisi 6-59, sebelum akhirnya skor akhir 71-65 untuk kemenangan China.
Dari pengamatan sepanjang pertandingan, tim Korea Bersatu kerap melakukan kesalahan ketika melemparkan bola ke keranjang. Tidak sedikit peluang emas yang menguap begitu saja.
Dari kursi penonton, pendukung masing-masing tim juga berlomba memompa semangat para pemain. Pendukung Korea Bersatu membentangkan bendera Korea Bersatu dalam ukuran raksasa di salah satu pojok Istora di akhir pertandingan.
Pemain bola basket China Yao Ming yang pernah bermain di NBA ikut hadir mendukung tim negaranya.
Di kursi VVIP tampak dua dutabesar Korea, An Kwang Il dari Korea Utara dan Kim Changbeom dari Korea Selatan setia duduk bersama hingga pertandingan akhir. Adapun Ketua Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Korea Utara, Teguh Santosa, duduk bersama para pendukung Korea Bersatu. [wah]
SUMBER