NUSANEWS - Djoko Santoto disebut menjadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019. Dengan begitu, Partai Gerindra ibarat melakukan sapu bersih.
Pasalnya, baik capres, cawapres sampai dengan ketua tim pemenangan sama-sama berasal dari satu parpol, yakni Partai Gerindra.
Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago menilai, pemilihan Djoko Santoso sebagai ketua tim pemenangan sejatinya malah menambah bebas bagi koalisi oposisi.
Sebab, Djoko Santoso yang mantan Panglima TNI itu adalah anggota Dewan Pembina Gerindra.
Demikian disampaikan Pangi kepada Kantor Berita Politik RMOL (grup pojoksatu.id), Selasa (11/9/201).
Dengan hadirnya Djoko itu, jelasnya, partai berlambang kepala burung garunda itu berada di posisi yang tak mudah.
“Gerindra harus bisa meyakinkan partai koalisi untuk menjelaskan situasi ini,” jelas Pangi.
Sebaliknya, jika kemudian partai besutan Prabowo Subianto itu tak bisa memberikan penjelasan, maka akan memberikan imbas negatif.
Dikhawatirkan, hanya akan melemahkan loyalitas dan soliditas partai politik pengusung dalam memenangkan Prabowo-Sandi.
“Salah dalam memilih ketua tim pemenangan maka bisa bunuh diri politik bagi calon tersebut,” pungkas Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting ini.
SUMBER
