
NUSANEWS - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan tidak akan mengakomodir keinginan anggota dewan yang meminta alokasi tambahan dana aspirasi warga untuk merealisasikan aspirasi warga dalam kegiatan reses anggota dewan.
"Kami pastikan tidak ada redundancy (kelebihan), kalau sudah ada anggaran yang bisa cover dari pos lain tidak usah didouble dari pos yang lainnya. Sudah ada uang kegiatan event, nanti ada uang jalan, uang harian, uang makan semuanya akan muncul," kata Anies yang ditemui di Balai Kota Jakarta, Jumat (31/8/2018).
Anies tidak menginginkan uang APBD digunakan untuk kepentingan pribadi karena menurutnya selama ini anggaran yang disusun Pemprov DKI dibuat untuk kebutuhan masyarakat.
"Dalam setiap penganggaran jangan dibuat-buat, penganggaran itu dirancang untuk memudahkan melayani masyarakat, bukan dirancang untuk tambahan pendapatan bagi mereka yang bekerja atas nama negara," tegasnya.
Diketahui sebelumnya, dalam rapat baggar, Fraksi Hanura DPRD DKI Jakarta meminta eksekutif agar mengalokasikan dana untuk setiap anggota dewan guna mengakomodasi permintaan warga saat reses.
Dewan menyatakan pada saat reses, banyak permintaan warga yang tidak dapat diakomodasi karena pencairan dana yang sulit. Maka dari itu dewan meminta diberikan anggaran supaya memudahkan merealisasi permintaan warga tersebut.
SUMBER