
NUSANEWS - Ratusan pasien RSUD Undata, Palu, Sulawesi Tengah terpaksa harus dirawat di halaman depan Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk mengantisipasi gempa susulan yang masih terus terjadi hingga saat ini.
Dalam foto yang dibagikan Kepala Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam akun Twitternya, terlihat beberapa pasien terbaring lemas lengkap dengan peralatan medis infus serta ditemani oleh keluarga dan kerabat. Sebagian ada yang mendapatkan fasilitas kasur, sebagian lagi tergeletak dengan alas seadanya dengan selimut.
Mereka seakan tak menghiraukan rasa sakit yang diderita, yang terpenting bagaimana masih diberikan keselamatan di tengah kondisi mencekam akibat gempa susulan yang terus melanda.
"Kondisi pasien dirawat di depan IGD Undata, Palu pagi ini untuk mengantisipasi gempa susulan," tulis Sutopo, Sabtu (29/9).
Tak bisa dipungkiri, aktivitas seismik yang terus terjadi membuat sebagian masyarakat panik dan khawatir. Mereka umumnya berusaha mencari tempat-tempat yang lebih aman seperti area atau lapangan terbuka untuk menghindari agar tidak terkena rerobohan bangunan.
Untuk mengatasi para pasien-pasien tersebut, Sutopo mengatakan bahwa tim dari Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan provinsi setempat akan membantu penanganan medis. Selain pasien, para korban terdampak lainnya juga akan mendapat sentuhan dari tenaga medis.
Kondisi pasien dirawat di depan IGD Undata Palu pagi ini untuk mengantisipasi gempa susulan. Kemenkes bergerak ke Palu bersama tim medis Dinas Kesehatan Sulbar dan Sulsel. Stock buffer obat di Makasar dan Manado digeser ke Palu dan Donggala. pic.twitter.com/4fSiluqcTq— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) 28 September 2018
SUMBER