
NUSANEWS - Gerindra menyayangkan pernyataan Farhat Abbas di media sosial soal 'Pilih Jokowi Masuk'. Gerindra menilai status tersebut sebagai SARA.
"Itu kan menunjukan bahwa di masyarakat yang main SARA kubu sebelah, bukan kami. Yang menentukan masuk surga itu Allah SWT, bukan Farhat Abbas, bukan milih Jokowi atau Prabowo, mungkin Farhat harus belajar akidah dan tauhid lagi," kata Anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade di di Restoran Tjikini Lima, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (12/9/2018).
Andre meminta kubu Jokowi-Ma'ruf mengevaluasi Farhat Abbas. Sebab menurutnya, kubu Prabowo maupun Jokowi sudah punya komitmen untuk tidak menggunakan isu SARA di Pilpres 2019.
"Itu silahkan kubu Pak Jokowi akan mengevaluasi di internal mereka. Kubu Pak Prabowo dan Jokowi sudah komitmen tidak akan menggunakan isu SARA. Saya rasa figur seperti Farhat Abbas kan figurnya cukup kontroversial, saya rasa direktorat media dan jubir Jokowi akam memberikan evaluasi di internal mereka," katanya.
Sebelumnya, dalam akun instagramnya, @farhatabbastv226 pada Senin (12/9) kemarin, Farhat mengunggah foto dirinya yang ditambahi tulisan: Pak Jokowi adalah Presiden yang menuntun Indonesia Masuk Surga.
Dalam foto itu juga bertulis keterangan foto 'Yang Pilih Pak Jokowi Masuk Surga ! Yang Gak Pilih Pak Jokowi dan Yang Menghina, Fitnah & Nyinyirin Pak Jokowi ! Bakal Masuk Neraka ! (jubir-Indonesia)'.
Mungkin dia kira yang milih presiden anak-anak Balita yang bisa dirayu kayak begituan 😆😆— NUSANEWS.ID (@NusanewsID) 12 September 2018
Farhat Abbas oh Farhat Abbas... pic.twitter.com/obhUkKkj50
SUMBER