
NUSANEWS - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei elektabilitas partai politik (parpol) pada pemilihan umum (pemilu) 2019.
Hasil survei tersebut menunjukkan PDIP menempati peringkat pertama dengan perolehan 24,8 persen.
Sementara Gerindra berada di posisi kedua dengan 13,1 persen.
Mengomentari hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon memberikan komentar melalui Twitter miliknya, @Fadlizon, Kamis (13/9/2018).
Fadli merasa tak percaya atas survei tersebut dan menyebut partainya akan menjadi urutan pertama di pemilu 2019.
"Catat survei ini, kita lihat nanti 17 April 2019. Insya Allah n dg dukungan rakyat @gerindra menang di urutan pertama n @prabowo Presiden," ujar Fadli Zon.
![]() |
Tweet Fadli Zon (Capture Twitter) |
Sementara itu, diberitakan sebelumnya, survei LSI Denny JA yang satu ini dilakukan pada 12-19 Agustus 2018.
Survei ini melibatkan 1.200 responden di 33 provinsi Indonesia.
Untuk pertanyaan yang diajukan dalam survei bertajuk 'Berubahnya Dukungan Partai Politik Menjelang 2019' adalah jika pileg dilakukan hari ini, partai manakah yang akan dipilih.
Dari hasil survei LSI Denny JA, tampak 9 partai politik (parpol) koalisi Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin memiliki total elektabilitas sebanyak 50,8 persen.
Sementara, 4 parpol koalisi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memiliki total elektabilitas sebesar 23,6 persen.
Di sisi lain, partai non-blok, yang terdiri dari PBB, Berkarya, Garuda, dan Swing Voters berjumlah 25,6 persen.
"Dengan elektabilitas partai-partai saat ini, koalisi Jokowi dominan di parlemen," tulis rilis LSI Denny JA.
"Dukungan partai koalisi Jokowi dua kali lipat dukungan partai koalisi Prabowo."
Berikut daftar lengkap elektabilitas partai politik (parpol) yang dipilih responden:
1. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP): 24,8 persen
2. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra): 13,1 persen
3. Partai Golongan Karya (Golkar): 11,3 persen
4. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB): 6,7 persen
5. Partai Demokrat: 5,2 persen
6. Partai Persatuan Pembangunan (PPP): 3,2 persen
7. Partai Keadilan Sejahtera (PKS): 3,9 persen
8. Partai Nasional Demokrat (Nasdem): 2,2 persen
9. Partai Indonesia Raya (Perindo): 1,7 persen
10. Partai Amanat Nasional (PAN): 1,4 persen
11. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura): 0,6 persen
12. Partai Bulan Bintang (PBB): 0,2 persen
13. Partai Solidaritas Indonesia (PSI): 0,2 persen
14. Partai Berkarya: 0,1 persen
15. Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda): 0,1 persen
16. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia: 0,1 persen
17. Tidak Tahu/Tidak Jawab/Belum: 25,2 persen
"Masih ada 25,2 persen pemilih yang belum menentukan pilihan. Masih luas ruang bagi partai untuk mengubah peta dukungan menjelang Pileg 2019," tulis rilis LSI Denny JA.
Margin of error dalam survei ini adalah plus minus 2,9 persen.
Artinya, data survei bisa bertambah atau berkurang sebesar 2,9 persen.
Pengumpulan data melalui wawancara tatap muka dengan kuesioner.
Survei menggunakan metode multistage random sampling.
SUMBER