logo
×

Minggu, 09 September 2018

HUT PD dan SBY, Para Kader Kompak Nyanyi Lagu 'Ojo Podo Nelongso'

HUT PD dan SBY, Para Kader Kompak Nyanyi Lagu 'Ojo Podo Nelongso'

NUSANEWS - Hari ini Partai Demokrat (PD) merayakam HUT yang ke-17 tahun. Di hari yang sama, Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga merayakan ulang tahun yang ke-69.

Merayakan ulang tahun keduanya, sejumlah kader mendatangi kediaman SBY di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Dalam perayaan ini, para kader menyanyikan lagu 'Ojo Podo Nelongso'.

"Tadi sebagai bentuk rasa syukur kami tadi ada orgen tunggal dan kami bernyanyi. Pak SBY nggak nyanyi, kami yang bernyanyi untuk beliau. Tapi terakhir tadi lagu yang ini kami nyanyi bersama-sama, namanya 'Ojo Podo Nelongso'," kata Sekjen PD Hinca Pandjaitan di kediaman SBY, Jalan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (9/9/2018).

Lagu Ojo Poso Nelogso dibuat oleh Yon Koeswoyo dan dipopulerkan oleh grup band 'Koes Plus'. Lagu itu sengaja dibawakan karena isi dari lagu itu membawa pesan agar politik berjalan damai.

"Lagu ini pesannya mari riang gembira namanya berpolitik dengan kening tak berkerut," kata Hinca.

Acara HUT PD itu berlangsung secara sederhana tanpa mengundang partai koalisi Prabowo Subianto. Acara itu hanya sebatas memotong tumpeng dan juga doa bersama.

Pada tanggal 17 nanti, Hinca menyebut akan ada acara HUT Demokrat lanjutan yang akan digelar PD. Dalam acara itu juga akan diisi pidato politik dari SBY dan juga AHY.

"Tanggal 17 (September) itu teman-teman, kami menyebutnya dies natalis. Oleh karena itu, selain ada tumpengan juga, ada pidato politik dari Pak SBY tentang bagaimana pemerintahan dan kepemimpinan yang kita garakkan 5 tahun ke depan," kata Hinca.

Selain itu, dalam acara tadi, Hinca menyebut SBY hanya menyampaikan terima kasihnya kepada para kader PD yang sudah berdoa untuk dirinya dan juga PD. SBY juga meminta para kadernya untuk terus berjuang bersama Demokrat.

SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: