
NUSANEWS - Anak mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Alissa Wahid memberikan tanggapan terkait nama kakaknya, Yenny Wahid yang disebut menjadi tim sukses (timses) pasangan calon (paslon) tertentu.
Hal ini diungkapkan Alissa Wahid melalui Twitter miliknya, @AlissaWahid, Rabu (12/9/2018).
Mulanya, netizen dengan akun @ajunsii menanyakan soal Yenny Wahid yang santer dikabarkan masuk jadi timses.
"Sy sngt yakin mbk yenny akan menolak jdi timses capres/cawapres yang deket kasus pilkada DKI kmaren jg bukti nyata & ter-fresh...
Jdi andai anak2 Gus Dur pilih merapat kemereka, so unbelievable!
Masak anak Gus Dur nggak GusDurian?," tulis netizen
@ajunsii.
Alissa memberikan jawaban jika saat ini pilihan terkait pilpres tidak mudah.
"Pilihannya tidak mudah, tidak hitam-putih.
Kami (gusdurian) juga dekat dg warga ahmadiyah, mas.
Mendampingi Syiah Sampang. Yenny & Ibu juga dekat dengan pak Ahok.
Mereka2 nasibnya menjadi seperti itu kan ya ada faktor2nya. Bisa memahami kan?," jawab Allisa Wahid.
![]() |
Postingan Aliisa Wahid (Capture/Twitter) |
Kicauan dari Alissa ini kembali mendapatkan balasan dari netizen lain, @yatnoyatno88.
"Lebih senang kalau tidak merapat ke salah satu timses," tulis netizen @yatnoyatno88.
"Kalau saya dan @GUSDURians memang tidak berpolitik praktis, tapi @yennywahid penjaga warisan peran politik #GusDur. Jadi ditunggu saja ya pilihannya," jawab Alissa lagi.
![]() |
Tweet Alissa Wahid (Capture Twitter) |
Sementara itu, diberitakan sebelumnya dari Tribunnews, Bakal Calon Wakil Presiden (bacawapres) pasangan Prabowo Subianto, Sandiaga Salahuddin Uno menyambangi rumah kediaman mantan Presiden RI (keempat) Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Sandiaga pun melobi Istri Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid dan anaknya, Yenny Wahid
Sandiaga Salahuddin Uno mengajak anak kedua Presiden RI keempat, almarhum KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid untuk masuk tim pemenangan Prabowo-Sandi.
"Tadikan sowan aja, tapi beliau (Sandiaga) minta saya masuk ke Tim Pemenangan," kata Yenny di Ciganjur, Jakarta Selatan, Senin (10/9/2018).
Posisi jabatan di Tim Pemenangan Prabowo-Sandi, Yenny katakan tidak sebagai posisi ketua, tapi Yenny mendengar namanya masuk tim.
"Jadi yah kita pertimbangkan dulu semuanya pada akhirnya saya akan konsultasi dengan ibunda saya," katanya.
Yenny sepakat bahwa Tim Pemenangan kedua pasangan bakal capres - cawapres saat ini sudah bagus, karena keduanya tidak ingin ada isu SARA yang dijadikan alat untuk mendulang suara di pilpres.
"Kita minta komitmen dari beliau bahwa isu SARA tidak dimainkan dan beliau memberi jaminan itu, bagi kami itu kelegaan yang luar biasa," katanya.
Kedatangan Sandiaga bertemu dengan istri almarhum Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid menurut Yenny pada intinya keluarga sangat menghargai.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut bukan orang asing bagi keluarga Gus Dur.
Ibunda Sandiaga, Mien Uno dan Sinta Nuriyah juga berkawan dan sering bertemu dalam banyak kesempatan.
"Ini kunjungan kedua pak Sandi, ketika pertama kali dulu, menghadiri haul Gus Dur. Nah kami semua tadi seperti teman, bercakap-cakap, guyon, karena pak Sandi kan orangnya memang ceria, membawa kegembiraan dalam suasana yang dihadirinya," kata Yenny.
Dia juga mengapresiasi ada sosok muda yang meramaikan bursa Pilpres dan mereka adalah orang yang bisa dititipi aspirasi.
Salah satu aspirasi yang dititipkan adalah untuk menjaga keberagaman di Indonesia.
Aspirasi lainnya adalah menjaga agar suhu pilpres tetap dingin, tidak ada isu - isu SARA yang dimainkan.
"Jadi bagi kami ini adalah aspirasi yang kami titipkan dan beliau menyambutnya dengan sangat baik sekali. Jadi kami mengapresiasi," katanya.
SUMBER