
NUSANEWS - Kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengkritisi banyaknya pemilik media massa yang bergabung dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Kerja (KIK), untuk mendukung pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin.
Wakil Ketua TKN KIK, Abdul Kadir Karding menegaskan bahwa pernyataan seperti yang dilontarkan kubu sebelah itu bukanlah sebuah kritikan, melainkan bentuk nyata dari sikap iri.
"Kalau itu bukan kritik. kalau itu agak iri," katanya saat ditemui di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (10/9).
Menurut Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, semua pihak, termasuk para pemilik media bergabung karena merasa sosok Jokowi patut didukung dan dibantu. Hal itu demi kebaikan Indonesia di masa depan.
"Kita gak bisa melarang mereka gabung. Yang penting mereka bagi TKN itu adalah potensi adalah energi, kekuatan yang akan kami sinergikan untuk memenangkan Jokowi," tekannya.
Ditekankannya pula, meskipun para pemiliknya bergabung, media yang mereka miliki tidak akan berat sebelah. Berita-berita yang mereka hasilkan tentu akan sesuai dengan kaidah karya jurnalistik yang benar.
"Saya kira pemilik media sudah tahu aturan masing-masing, dan mereka orang dewasa dan mereka akan bekerja sesuai aturan," pungkasnya. [fiq]
SUMBER