NUSANEWS - Sesuai dengan yang direncanakan, KH Ma’ruf Amin berkunjung ke kediaman almarhum KH abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Rabu (26/9/2018).
Cawapres Joko Widodo itu dijadwalkan bertemu dengan istri Gus Dur, Siti Nuriyah dan Yenny Wahid.
Yang cukup mengejutkan adalah, Kiai Ma’ruf ternyata tak sendiri. Di Ciganjur, Jakarta Selatan, ia juga bertemu dengan Mahfud MD.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu tiba di Ciganjur sekitar pukul 09:45 WIB dengan mengenakan kemeja batik, lengkap dengan peci warna hitam.
Disusul Kiai Ma’ruf selang 30 menit kemudian, tepatnya pukul 10:15 WIB.
Ma’ruf tiba dengan mengenakan setelan khasnya. Bersarung, dipadu jas berwarna putih, dengan kemeja koko di dalamnya, lengkap dengan sorban putih melingkar di lehernya.
Setibanya Ma’ruf di rumah Gus Dur, dia langsung berpelukan dengan Mahfud. Terlihat suasana kehangatan di antara mereka.
Keduanya lantas diterima langsung oleh Istri dan anak Gus Dur, Shinta Nuriyah dan Yenny Wahid.
Ditemui sebelum menggelar pertemuan, Mahfud mengatakan bahwa kedatangannya hanya sebatas silaturahmi.
Dia menilai memiliki kedekatan emosional dengan keluarga Gus Dur, karena sesama masuk dalam keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU).
“Saya kan termasuk bukan secara biologis (keluarga Gus Dur), tapi secara ideologis dalam hubungan, kesatrian, saya ini kan keluarga Gus Dur,” ujar Mahfud di lokasi.
Mahfud berujar, dirinya adalah anak ideologis Nahdlatul Ulama (NU) sekligus murid Gus Dur.
“Sampai sekarang menjadi muridnya bu Shinta juga, saudaranya mbak Yenny, mbak Alisa. Makanya saya datang ke sini karena mau ada tamu dari NU. Itu aja,” tandasnya.
Menariknya, putri kedua Gus Dur, Yenny Wahid di hari yang sama juga akan menyampaikan sikap politik di Pilpres 2019.
Yenny sebelumnya tampak berkomunikasi dengan Prabowo-Sandiaga.
“Saya akan tentukan sikap pada Rabu (26/9) di rumah politik Gus Dur, Kalibata, Jakarta Selatan,” kata Yenny Wahid dalam keterangan tertulisnya.
Untuk diketahui, sebelumnya kediaman Gus Dur itu didatangi Sandiaga Uno dan menyusul kemudian Prabowo Subianto beberapa hari setelahnya.
Atas hal itu, beredar kabar bahwa keluarga Gus Dur memberikan dukungannya kepada pasangan dari koalisi oposisi tersebut.
Namun, hal itu kemudian dibantah keras Yenny Wahid dan menyatakan bahwa keluarganya sama sekali belum menentukan sikap untuk Pilpres 2019.
SUMBER
