logo
×

Jumat, 21 September 2018

Ngaku polisi lagi razia, pemuda Samarinda bawa kabur mobil & 2 motor

Ngaku polisi lagi razia, pemuda Samarinda bawa kabur mobil & 2 motor

NUSANEWS - Dua warga Samarinda, Kalimantan Timur, Muhammad Meddi (31) dan Samani (38), diringkus Polres Kutai Kartanegara, terkait kasus curanmor. Modusnya, mengaku sebagai polisi, dan menjadikan motor sasaran yang hendak dicuri sebagai target operasi (TO).

Penangkapan Meddi dan Samani, dilakukan Kamis (21/9) dini hari kemarin, sekira pukul 01.00. Korbannya adalah Warcipto Ramadana (18), warga Loa Kulu, Kutai Kartanegara, yang melapor kehilangan motornya, Selasa (11/9) lalu.

"Benar, 2 orang yang kita tangkap terkait kasus curanmor adalah warga Samarinda," kata Kapolres Kutai Kartanegara, AKBP Anwar Haidar, dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (21/9).

Tiga kendaraan mulai dari mobil Honda Jazz dan 2 motor, jadi barang bukti kepolisian. Satu diantaranya, motor curian. "Barang bukti itu sudah kita amankan," ujar Anwar.

Sebelumnya, korban sedang nongkrong di pinggir Jalan Pesut, Tenggarong, dihampiri mobil Honda Jazz. Pelaku meminta keduanya, masuk ke dalam mobil, sambil menggertak. Pistol yang terselip di pinggang pelaku, membuat korban ketakutan.

"Iya, pelaku mengaku sebagai polisi, dan bilang kepada korban kalau motor korban itu jadi TO," kata Kasat Reskrim Polres Kutai Kartanegara, AKP Damus Asa, dikonfirmasi terpisah.

Setelah dibawa berkeliling di kota Tenggarong menggunakan mobil, korban kemudian diturunkan di jalan, jauh dari motor korban yang sebelumnya ditinggal, saat masuk ke dalam mobil pelaku.

Belakangan, motor korban, tidak lagi ada di tempat semula. Lantaran panik motornya raib, korban pun melapor ke polisi. Dari penyelidikan, kedua pelaku diamankan di wilayah Sambutan, Samarinda. "Iya, kedua pelaku warga Samarinda," terang Damus.

Keduanya kini meringkuk di penjara Polres Kutai Kartanegara. Kepolisian tengah menginventarisir barang bukti lainnya, dan mengembangkan kasus itu.

SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: