logo
×

Selasa, 11 September 2018

PSI Waspadai Kehadiran Buni Yani Di Tim Kampanye Prabowo-Sandi

PSI Waspadai Kehadiran Buni Yani Di Tim Kampanye Prabowo-Sandi

NUSANEWS - Wacana masuknya mantan terpidana kasus pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), Buni Yani dalam jajaran Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno tak dianggap sebelah mata oleh kubu pendukung pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni menjelaskan pihaknya akan bersiap-siap jika memang nantinya Buni Yani masuk pada bagian media sosial TKN Prabowo-Sandi.

Kewaspadaan ini untuk mengantisipasi cara yang dilakukan Buni Yani terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yakni menyebar video editan pidato Ahok terkait surat Al-Maidah ayat 51. Ujungnya Ahok di demo oleh jutaan Umat Islam karena dianggap telah melakukan penistaan terhadap ayat suci Alquran.

"Kami harus siap-siap. Cara-cara lama yang digunakan oleh Buni Yani dan kawan-kawan bisa jadi dipraktekkan kembali. Kan Buni Yani punya track record, dan dia sudah dinyatakan bersalah. Meskipun dia maju ke MA, belum inkrah kasusnya. Bisa jadi, cara-cara lama yang pernah digunakan di DKI akan dipergunakan kembali untuk level nasional. Kita harus waspada," ujarnya saat ditemui di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (10/9).

Antoni tidak mempermasalahkan jika kubu Prabowo-Sandi menggandeng Buni Yani di tim medsos. Meski begitu, Antono mengingatkan agar TKN Prabowo-Sandi bisa menimbang anggota yang dimasukkan dalam tim.

"Itu soal etika ya, terserah saja kalau memang kubu sana mau mempergunakan orang yang memang tercoret namanya ya," ujar Antoni. [nes]

SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: