NUSANEWS - Fenomena pencatutan nama artis ke lingkungan prostitusi online belakangan kembali ramai diperbincangkan. Hal itu terungkap setelah salah satu korbannya, Dinar Candy membuat laporan polisi atas aksi tersebut.
Usai namanya dicatut akun prostitusi online, Dinar mengaku mulai sering mendapat tawaran dari pria hidung belang. Tak tanggung-tanggung, tawaran yang diberikan pada sang DJ seksi untuk melayani hasrat seksual mencapai puluhan juta Rupiah.
Rupanya, hal serupa juga terjadi pada sosok Irma Darmawangsa. Jika Dinar Candy mendapati tawaran pria hidung belang masuk lewat manajernya, Irma malah berhadapan langsung dengan orang yang diminta menanyakan tarif sewanya.
"Pernah banget. Malah langsung nanya berapa harga aku," kata kekasih Ricky Cuaca kepada Okezone baru-baru ini.

Dalam kesempatan yang sama, Irma turut menceritakan kronologi kejadian yang belum lama ini dia alami. Semula, dia hanya mendapat tawaran pekerjaan untuk mengisi acara dari pria tersebut.
"Belum lama nih, pas lagi ada event gathering gitu. Terus pulangnya kan saya ke lobby nunggu mobil jemputan. Ada yang tiba-tiba nyamperin saya. Awalnya kenalan, terus basa basi bilangnya mau ajak nyanyi kalau ada event," kisahnya.
"Terus saya tanggapin obrolannya. Eh, lama-lama kok malah menjurus ke arah sana (aktivitas seksual). Katanya dia suruhan bosnya. Ya langsung saya jawab, ‘Maaf, anda salah orang’," lanjut dia.

Terkait fenomena perilaku pria hidung belang yang rela menawarkan bayaran tinggi demi memuaskan hasrat seksual mereka kepada para artis, Irma Darmawangsa sangat menyayangkan hal tersebut. Pasalnya, tindakan semacam itu dia nilai bisa merugikan nama baik sang artis.
Namun di sisi lain, Irma sadar betul bahwa keberadaan pria hidung belang tidak serta merta dapat dihilangkan hanya dengan lapor polisi. Oleh karenanya, dia menghimbau pada para wanita agar lebih cerdas dalam menyikapi perilaku menyimpang semacam itu.
"Terus terang kayak gitu mah susah diberantas, jadi kita yang digituin tinggal pintar-pintarnya kita saja gimana menolaknya," pungkas Irma Darmawangsa.
SUMBER