
NUSANEWS - Memasuki masa kampanye Pemilihan Presiden 2019, para tim pemenangan dari kedua kubu calon presiden dan wakil presiden periode membidik sejumlah kalangan dengan menggunakan strategi khusus, untuk mendulang suara bagi para calon.
Salah satunya mengincar suara dari para kaum ibu atau biasa disebut emak-emak ini, selain suara dari kaum milenial. "Kami incar ibu-ibu dan bagaimana nanti cara kami menggaet kan tentu itu harus dapat strategi khusus jadi rahasia yang penting. Alasan kami pilih ibu-ibu ini karena bentuk kesetiaan mereka," kata Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin Tangerang, Bambang Suwondo, Selasa, 25 September 2018.
Saat ditanya apakah menarget emak-emak berarti mengikuti strategi kubu Prabowo-Sandiaga, Bambang mengklaim, strategi memilih ibu-ibu sebagai faktor kemenangan merupakan strategi pertama yang dimiliki tim Jokowi.
"Kita lihat saja, kalau di Tangerang yang menang pak Jokowi, orang cawapresnya asli orang Tangerang, tentu pilih incumbent apalagi peran Jokowi ini di Tangerang juga terasa dan Pak Jokowi juga dekat dengan ibu-ibu," ujarnya.
Untuk persentase suara ditargetkan sebesar 70 persen dengan faktor suara terbanyak ibu-ibu dan kaum milenial.
Sementara untuk kaum milenial, Ketua DPD TMP Banten, Marinus Gea mengatakan siap menggaet suara kaum mereka dengan pendekatan khusus. "Anggota TMP memang kebanyakan dari mahasiswa. Ada juga pemilih pemula yang baru SMA. Kami selalu memberikan pendidikan politik, di mana anak muda kami ajarkan politik yang santun, yang baik, bermartabat, berkenan kepada rakyat," ujarnya.
SUMBER