
NUSANEWS - Gempa 7,4 magnitudo yang melanda Donggala juga merusak Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu. Meski begitu, pemerintah akan mencoba mendapatkan pesawat hercules yang membawa bantuan ke Bandara Palu.
Menkopolhukam Wiranto mengatakan, landasan pacu di Bandara Palu mengalami kerusakan sepanjang 500 meter dari total panjang landasan 2.500 meter. Dengan sisa panjang landasan 2.000 meter, diharapkan pesawat Hercules dan CN bisa tetap mendarat di Bandara Sis Al Jufri, Palu.
"Kita harapkan sisa 2.000 meter ini bisa pakai hercules. Dari hercules itu kita bisa mempercepat bantuan obat, makanan, dan alat kesehatan," kata Wiranto dalam konferensi pers di Kantor Menko Polhukam, Jakarta, Sabtu (29/9).

Untuk memastikan landasan pacu aman untuk didarati pesawat hercules, Kementerian Perhubungan akan melakukan pemeriksaan ulang pada Sabtu pagi. Sehingga pesawat benar-benar aman saat mendarat.
"Sekaligus membawa alat navigasi yang nanti akan digunakan untuk menghandle pesawat pembawa bantuan," imbuh dia.
Selain itu, secara bersamaan personel gabungan dari TNI, Polri, dan Basarnas juga sudah berangkat dari pos terdekat menuju ke titik bencana. Mereka menempuh jalur darat menuju ke Donggala, Palu, dan sejumlah wilayah terdampak gempa lainnya.
"Malam ini TNI bergerak dari daerah terdekat, Gorontalo, Mamuju, Makassar. Lalu tim kesehatan menyiapkan rumah sakit lapangan dari TNI AL, TNI AU, Basarnas. Semua personel siap diberangkatkan menggunakan hercules. Bantuan dari kapal laut juga sudah siap bergerak," ucap Wiranto.
SUMBER