
NUSANEWS - Mantan Staf Khusus Menteri ESDM, Muhammad Said Didu, turut menanggapi kicauan mantan Ketua MK, Mahfud MD soal penganiayaan yang dialamai aktivis Ratna Sarumpaet sebagaimana yang beredar di media sosial.
Awalnya, Mahfud MD menulis, “Mudah2an ini tdk benar. Kalau penganiayaan thd @RatnaSpaet ini benar terjadi, sungguh biadab. Atas nama dan alasan apa pun, penganiayaan spt ini sungguh terkutuk. Polisi hrs mencari, menangkap, dan nengadili pelakunya. Dgn profesionalitasnya polisi akan bs menemukan pelakunya,” tulis Mahfud MD.
Kicauan Mahfud pun mendapatkan tanggapan dari para pengguna Twitter, salah satunya akun @saididu, milik Muhammad Said Didu.
“Infonya benar Prof. Mari hentikan kekerasan!!!!,” tulis Said Didu membalas kicauan Mahfud MD.
Tidak hanya itu, pada kicauan berikutnya ia turut mengecam adanya perlakuan biadab itu kepada Ratna Sarumpaet.
“Ini kelakuan BIADAB !!! Kenapa orang2 yg kritis di Negeri ini bebas dipersekusi dan sering tdk ada tindak lanjutnya?” tulisnya.
Sebelumnya, beredar kabar aktivis Ratna Sarumpaet dipukuli orang tak dikenal. Kejadian itu terjadi pada 21 September 2018 di Bandung. Kabar tersebut tersiar bersama sebuah foto, hari ini. Tampak potret wajah Ratna yang hampir seluruh mukanya lebam. Mata perempuan itu pun bengkak.
Dalam foto, Ratna terlihat mengenakan kemeja garis-garis. Di belakangnya terlihat ada tiang penyangga infus. Ratna seperti tengah duduk di tempat tidur rumah sakit.
Redaksi telusur.co.id sudah mencoba mengkonfirmasi kabar ini ke Ratna Sarumpaet. Namun sambungan komunikasi redaksi tidak dijawabnya.
Redaksi memilih tidak memuat gambar yang telah beredar luas itu karena belum mendapatkan konfirmasi langsung dari Ratna. [ipk]
SUMBER