
NUSANEWS - Keputusan Halaqah Keturunan Anak Cucu Pendiri Nahdlatul Ulama agar warga NU bebas menentukan pilihan politik dibantah hasil lobi Prabowo Subianto.
“Lazimnya bahwa keputusan ini tidak perlu dikaitkan dengan kunjungan Pak Prabowo atau siapapun, hanya karena kebetulan momennya yang hampir bertepatan,” kata Sekjen PKPI Verry Surya Hendrawan dilansir Rmol, Kamis (25/10/2018).
PKPI merupakan salah satu partai politik yang mendukung Jokowi-Ma’ruf di Pilpres 2019. Menurut Verry, secara prinsip NU bersama organisasi keagamaan dan masyarakat lainnya di Indonesia terbukti selalu menjadi pengawal kebhinekaan dan keberagaman di negeri ini.
“Tentu saja pilihan untuk tidak berpihak menjadi keniscayaan dan harus kita bersama hormati,” tegasnya.
Verry yang merupakan dosen Muhammadiyah sekaligus warga Muhammadiyah namun tumbuh dan dibesarkan di basis NU sangat memahami karakteristik Nahdliyin.
Dia meyakinkan bahwa secara kultur para santri dan warga NU pada umumnya sangat memuliakan para guru, kiai dan para ulama.
“Pada perspektif inilah, saya selaku pendukung paslon nomor urut 01, memiliki harapan dan asa yang besar bahwa secara individu dan keluarga nadhliyin akan mendukung Pak Jokowi dan Kyai Ma’ruf,” pungkasnya.
SUMBER