logo
×

Minggu, 07 Oktober 2018

SMRC: Pemilu Masih Lama, Jokowi Belum Aman

SMRC: Pemilu Masih Lama, Jokowi Belum Aman

NUSANEWS - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei nasional terhadap elektabilitas capres cawapres pada Pilpres 2019 mendatang. Hasilnya, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin mengungguli Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Namun, Direktur Eksekutif SMRC Djayadi Hanan mengatakan, saat ini posisi sang petahana belum bisa dikatakan aman untuk melanggengkan kekuasaannya hingga dua periode mendatang.

"Tidak ada jaminan jika tren Jokowi itu akan naik terus sampai pemilu 2019 nanti. Karena pemilu masih lama, dan tim Jokowi-Ma'ruf ini ga bisa hanya duduk-duduk manis saja," ujar Djayadi di kantor SMRC, Jalan Cisadane, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (7/10/2018).

Menurut Djayadi, banyak faktor yang nantinya akan mempengaruhi suara masyarakat Indonesia untuk melabuhkan pilihan politiknya pada perhelatan Pilpres 2019 nanti.

"Ada faktor fundamental dan nonfundamental. Faktor fundamental yakni faktor yang bisa mempengaruhi dalam jangka waktu yang panjang, misal soal permasalahan ekonomi, politik, dan hukum," ujarnya.

"Sedangkan nonfundamental itu bisa datang dan pergi dalam jangka waktu yang pendek. Misalnya saja seperti Asian Games kemarin, itu bisa dikatakan menguntungkan Jokowi karna (kesukaan acara tersebut) tapi itu hanya bertahan sekitar dua mingguan saja efeknya," papar dia.

Survei dilakukan pada 7-14 September 2018 terhadap 1.220 responden dengan response rate 1.074 responden. Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling. Margin of error survei kurang lebih 3,05 %.

Responden terpilih diwawancarai melalui tatap muka. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden.

Simulasi dilakukan dengan pertanyaan 'seandainya pemilihan presiden dilakukan sekarang ini, siapa yang akan bapak/ibu pilih di antara dua pasangan calon presiden dan wakil presiden berikut?'.

"Pasangan capres-cawapres Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin meraih perolehan suara 60,4%, mengungguli Prabowo Subianto Sandiaga Uno 29,8%. Sedangkan, pemilih yang tidak tahu/rahasia sebesar 9,8%," kata Djayadi.


SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: