NUSANEWS - Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta Bestari Barus pesimis dengan wacana Gubernur DKI Jakarta yang ingin membangun bendungan untuk menyaring sampah guna mengantisipasi banjir.
Menurut Bestari, wacana yang dilontarkan Anies hanya sekadar solusi. Namun untuk perealisasiannya patut dipertanyakan.
"Itu satu kegagalan solusi saja, ini masalah kemampuan manajerial," kata Bestari saat dihubungi AKURAT.CO, Sabtu (17/11).
Bestari menilai, banjir luapan sungai di Jakarta bisa diselesaikan dengan menyadarkan perilaku masyarakat di daerah aliran sungai (DAS). Pasalnya, masih banyak masyarakat yang membuang sampah ke sungai.
"Memasang jaring (bendungan) itu tanda kegagalan, seharusnya kan yang dilakukan itu dibenerin dulu itu di hulunya, kan dia hadir sebagai Gubernur untuk melaksanakan tugas eksekutif mengeksekusi hal - hal yang penting dan perlu," tegas Bestari.
Bestari menyebut, Anies seharusnya mudah membereskan persoalan banjir di Jakarta. Terlebih, DKI memiliki Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dengan jumlah yang fantastis.
"Percuma APBD segede - gede gini untuk masang jaringlah. Berarti di sini kelihatan bahwa seluruh tim gubernur termasuk TGUPP-nya itu gagal mengahadirkan satu kebijakan," ketusnya.
Anies Baswedan sebelumnya mengatakan tahun depan sungai di Jakarta akan dibangun semacam bendungan untuk menyaring sampah.
"Satu soal aliran ini kita menerima banyak sekali limpahan-limpahan sisa. Jadi saya kemarin sudah siapkan, tahun depan kita akan bangun saringan-saringan besar semacam bendungan untuk menyaring sampah agar tidak masuk ke dalam kota," kata Anies usai apel kesiapsiagaan menghadapi musim hujan di Polda Metro Jaya, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (16/11).
SUMBER
