logo
×

Rabu, 14 November 2018

Coattail Effect Lagu Lama Demokrat Untuk Main Dua Kaki

Coattail Effect Lagu Lama Demokrat Untuk Main Dua Kaki

NUSANEWS - Keputusan DPP Partai Demokrat yang tak memberikan sanksi kepada Caleg Partai Demokrat mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin dinilai sebagai sikap pragmatis.

Pengamat politik dari Volpox Center Pangi Syarwi Chaniago menjelaskan tidak diuntungkannya Caleg Demokrat dalam mengkampanyekan Prabowo-Sandi selalu menjadi alasan dalam kebijakan Partai Demokrat.

Menurut Pangi, Demokrat selalu menilai efek yang didapat dari capres-cawapres hanya didapat oleh PDIP dan Gerindra sebagai pengusung. Sementara partai koalisi tidak mendapat efek ekor jas atau coattail effect.

Seharusnya, kata Pangi, Demokrat tidak bisa menyalahkan coattail efect yang saat ini dinikmati oleh PDIP dan Gerindra selaku partai pengusung capres.

"Salah sendiri kenapa tidak punya capres. Kemudian sekarang yang disalahkan pemilu serentaknya," kata Pangi saat dihubungi, Selasa (13/11).

Lebih lanjut Pangi menilai alasan Partai Demokrat soal pemilu serentak dan tidak mendapat efek ekor jas adalah lagu lama yang biasa didengungkan untuk bermain dua kaki.

"Jadi intinya tidak boleh setengah-setengah kalau sudah mendukung pasangan calon itu. Lucu jadinya kalau setengah-setengah," pungkas Pangi. [nes]

SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: