
NUSANEWS - Hukuman mati yang dijatuhkan pemerintah Arab Saudi terhadap pekerja migran Indonesia (PMI) Tuty Tursilawati mempengaruhi hubungan antara pemerintah Indonesia dengan Saudi.
Ini lantaran eksekusi dilakukan Saudi tanpa pemberitahuan kepada pemerintah Indonesia.
Duta Besar Arab Saudi Osama Bin Mohammed mengakui hal tersebut. Namun demikian, dia masih belum mendapatkan informasi resmi dari pemerintah Saudi tentang eksekusi mati Tuty.
"Saya sendiri masih menunggu info dari pemerintah saya berkaitan dengan apakah kedutaan telah menerima notifikasi terkait masalah tersebut," ungkapnya di Auditoriun Ahmad Dahlan, Gedung Dakwah PP Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya 62, Jakarta, Selasa (23/11).
Osama menyebut bahwa masalah Tuty sudah pernah disinggung saat Menteri Luar Negeri Adel Al-Jubeir datang ke Indonesia pada 23 Oktober lalu.
Dia juga menyebut, selama ini pemerintah Saudi kerap menyampaikan pemberitahuan tentang eksekusi mati warga negara asing, termasuk di Indonesia.
"Tapi berkaitan dengan kasus terakhir, kita masih menanti info lengkap dari pemerintah Arab Saudi," tukasnya. [ian]
SUMBER