NUSANEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar sementara melakukan lelang jabatan Sekretaris Daerah (Sekda). Proses pendaftaran secara terbuka berlangsung sejak 23 November hingga 12 Desember 2018 mendatang.
Berdasarkan regulasi, pengisian jabatan Sekda kabupaten/kota yang lowong, wajib dilaporkan ke gubernur tentang rencana pelaksanaan seleksinya. Dimana prosesnya melalui lelang jabatan.
Walikota Makassar Danny Pomanto menegaskan, calon Sekda Makassar nantinya harus memiliki integritas dan bukti kinerja. Pasalnya, kata Danny, integritas itu tidak bisa direkam secara nilai, sehingga integritas sangat penting.
“Jadi bukan cuma kinerja tapi bukti kinerja, apakah selama menjadi kepala dinas bagus kerjanya atau tidak,” tegas Danny Pomanto di Gedung DPRD Kota Makassar, Senin (26/11/2018).
“Yang penting juga tidak pernah terlibat dalam pungli, tidak pernah potong-potong uang anak buahnya, nda boleh ada begitu. Saya cuma titip dua saja, bukti kinerja dan bukti integritas,” kata Danny Pomanto menambahkan.
Sementara itu, penjabat Sekda Kota Makassar Naisyah Tun Azikin mengatakan, pendaftaran lelang jabatan telah dibuka sejak tiga hari lalu. Namun, tak satu pun pejabat eselon II yang mendaftarkan diri.
“Berdasarkan info dari BKD belum ada pendaftar sampai saat ini,” kata Naisyah.
Naisyah menyebutkan panitia seleksi berasal dari utusan Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan dan tenaga profesional lainnya.
“Utusan dari Pemkot tidak ada masuk Pansel tapi sekretariatnya ada di BKD,” tutup Naisyah.
SUMBER
