logo
×

Minggu, 11 November 2018

Kurang Ajar! Gerombolan Murid Keroyok Guru di Dalam Kelas

Kurang Ajar! Gerombolan Murid Keroyok Guru di Dalam Kelas

NUSANEWS - Media sosial digegerkan dengan kelakuan kurang ajar murid terhadap gurunya. Hal ini diketahui dari unggahan video warganet lewat akun Facebook Eris Riswandi.

Dari penelusuran Kricom, Minggu (11/11/2018), video berdurasi 24 detik itu memperlihatkan tingkah pelajar zaman sekarang yang berani melawan gurunya.

Di menit awal video itu terlihat sang guru yang mengenakan kemeja batik warna cokelat serta celana kain warna gelap dan sedang memegang buku berwarna merah muda sedang berdiri di depan kelas.

Guru yang belum diketahui identitasnya itu tampak dikeliling oleh lima murid pria. Insiden berawal ketika salah satu murid sengaja mendorong guru yang tampak sudah tua tersebut. Tak terima didorong, sang guru pun melawan.

Tiba-tiba, beberapa murid lainnya ikut 'mengeroyok' guru tersebut. Terlihat beberapa murid melayangkan tendangan ke sang guru meski tendangan itu tak mengenainya.

Sementara itu, sang guru melakukan perlawanan dengan memukul buku yang dipegannya dan berusaha membalas tendangan dari si murid. Pak guru itu pun dengan susah payah memutar badan dan melayangkan tendangan putar ke muridnya hingga sepatunya terlepas.

Adegan itu berhenti ketika para murid kembali duduk di bangkunya sementara sang guru berdiri di belakang mejanya.

Kejadian itu kemudian direkam oleh salah satu murid. Saat merekam, tampak suara tertawa lepas dan teriakan dari beberapa murid yang menyaksikan perbuatan tak terpuji tersebut.

Dari hasil penelusuran, inisiden itu diduga terjadi di SMK N 03 Kaliwungu, Kendal, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Sementara guru tersebut bernama Pak Joko. Hal ini diketahui dari postingan salah satu alumni sekolah tersebut bernama Tp Ramadhan. Hingga berita ini diturunkan, video ini sudah dikomentari 2.300 serta dibagikan 500 kali oleh warganet.


SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: