
NUSANEWS - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sudah sering menyatakan ingin meninggalkan tampuk pimpinan partai. Bukan hanya saat pembekalan calon anggota legislatif (caleg) PDIP kemarin, Kamis (15/11).
“Itu bukan yang pertama. Sudah beberapa kali disampaikan,” kata Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno kepada Kantor Berita Politik RMOL, sesaat lalu, Jumat (16/11).
Anggota Komisi XI DPR RI itu menjelaskan, ada maksud khusus yang ingin disampaikan Megawati atas pernyataan yang berulang tersebut. Megawati, sambungnya, ingin mengajak seluruh jajaran partai untuk berpikir ke depan, memikirkan kepemimpinan partai lintas generasi.
“Partai diajak untuk membangun kesadaran kolektif terhadap tantangan-tantangan ke depan yang harus dihadapi,” katanya.
Hendrawan menguraikan, ada dua tantangan yang harus dihadapi organisasi. Pertama tantangan di internal, yaitu membangun persatuan yang solid. Kemudian tantangan eksternal, yaitu melakukan adaptasi terus menerus terhadap tuntutan jaman atau internal integration and external adaptation.
“Bu Mega sudah menunjukkan bukti kongkret soliditas ke dalam dan bonafiditas ke luar. Teruji dalam gelombang turbulensi dan dinamika politik,” tegasnya.
Dengan kata lain, Megawati ingin membangunkan kader untuk tidak terlena dengan kepemimpinan yang ada.
“Artinya mengajar kader jangan terlena dan tertidur karena suksesi pada saatnya secara alami merupakan keniscayaan,” tukasnya.
SUMBER