
NUSANEWS - Syain Kadir alias Iin, 30, yang tega membunuh ibu kandungnya Bawi (60), Sabtu (17/11) di wilayah Murung Baki, Kelurahan Ampah, Kecamatan Dusun Tengah, Barito Timur, Kalteng terpaksa ditembak polisi.
Diketahui, selain membunuh ibu kandungnya, pelaku juga menghabisi nyawa tantenya atau kakak dari Bawi, Hatnah (70), serta adiknya Mariana (25) ikut menjadi korban keberingasan Iin.
Anggota Polsek Dusun Tengah yang menerima laporan dari warga bergegas menuju lokasi. Mengetahui petugas datang, Iin mengejar. Mencoba menghentikan mobil patroli. Menggedor pintu mobil. Petugas langsung menghindar. Suasana semakin tegang.
Dari jarak jauh petugas mencoba menghentikan Iin. Polisi melayangkan tembakan peringatan ke udara. Dua kali. Tersangka tak mau menyerahkan diri. Tembakan peringatan tidak digubris. Tersangka masih mengejar petugas sambil membawa parang.
“Tersangka dilumpuhkan dengan ditembaki kakinya (paha, red). Namun, ia masih berusaha mendekati petugas. Karena terancam, tembakan kedua diarahkan ke tubuh tersangka. Mengenai bagian depan perut tembus ke bagian belakang,” beber kapolsek.
Meski kondisinya tertembak, tersangka mencoba melarikan diri ke belakang rumah tetangganya. Petugas mengejar dan berhasil mengamankan.
“Kemudian dibawa ke Puskesmas Ampah. Namun meskipun mendapat pengobatan dan perawatan, tersangka akhirnya meninggal dunia,” katanya.
Menurut kapolsek, kasus pembunuhan dengan pelaku yang juga telah meninggal dunia itu belum jelas. Adik tersangka masih dalam perawatan, karena mengalami luka bacok pada bagian dada.
“Kapolres AKBP Zulham Effendy juga sudah menyambangi langsung dan memberikan santunan kepada keluarga untuk biaya pemakaman para korban,” tutupnya.
SUMBER