
NUSANEWS - Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP) menyentil sikap Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto yang meresahkan kondisi perekonomian rakyat Indonesia saat ini.
Sikap tersebut ditunjukkan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto saat mengunjungi tempat pelelangan ikan di Pantai Babakan, Kabupaten Pangandaran, Minggu (25/11/2018).
Di sela-sela kunjungan bersama Ketua DPP PDIP, Djarot Syaiful Hidayat dan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, Hasto menyempatkan diri untuk makan siang di salah satu warung nasi. Uniknya, harga makanan yang dihabiskan ketiganya tidak lebih dari Rp 50.000.
"Saya makan sayur kangkung sama telur ceplok, tanpa nasi, cuma Rp 15.000,” kata Hasto saat makan siang, Minggu (25/11/2018).
Berbeda dengan Hasto, Djarot memilih makan pakai nasi, sayur pakis, sepotong ikan pindang gunung dan ditambah telur ceplok.
"Ini cuma habis Rp 15.000. Ini sudah sama tempe mendoan yang tipis, meski tidak setipis ATM," kata Djarot.
Jika diakumulasikan, total biaya makan siang tiga tokoh PDIP ini Rp 30.000. Bahkan, walaupun sudH ditambah para kader yang ngemil tempe mendoan dan gorengan lainnya, harganya tidak sampai Rp 50.000.
"Jadi bisa lihat sendiri kan Rp 50.000 sudah bisa buat makan banyak orang,” tegasnya lagi.
Di sisi lain, menurutnya hal ini sekaligus mematahkan klaim Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya, Titiek Soeharto yang mengatakan ibu-ibu sekarang bisa beli apa dengan uang Rp 50.000 di pasar.
SUMBER