
NUSANEWS - Serikat Becak Jakarta (Sebaja) menyambut baik rencana Gubernur DKI Jakarta yang ingin merevisi Perda Nomor 8 Tahun 2007 ihwal larangan pengoperasian becak di Jakarta. Bahkan mereka meluncurkan becak listrik berbasis online guna menyambut rencana tersebut.
Sebaja menamakan becaknya dengan Beol Cepirit yang memiliki kepanjangan, becak listrik cepat dan irit. Penggunaan nama beol cepirit menjadi perbincangan di media sosial. Salah satu yang menyorotinya adalah musisi Tompi lewat akun Twitternya.
Tompi tidak banyak berspekulasi dengan keberadaan beol cepirit. Dia hanya tidak sabar ingin menggunakan beol cepirit di Jakarta.
"Udah gak sabar mau BEOL CEPIRIT BARENG," tulis Tompi menggunakan akun dr_tompi seraya mengaitkan pemberitaan berjudul 'Be'ol Cepirit, Becak Online Cepan dan Irit untuk Warga Jakarta Siap Diuji Coba', Jumat (16/11).
Udah gak sabar mau BEOL CEPIRIT BARENG pic.twitter.com/1MihS5v85F
— tompi (@dr_tompi) November 16, 2018
Sementara itu, beberapa warganet banyak yang menyayangkan nama becak tersebut yang dinilai tidak enak didengar, meski nama Beol Cepirit mudah diingat.
"Mudah diingat namanya tp kurang enak didengar ditelinga,kesannya gmn gitu koq ga etis ya sebutan namanya. Apa ga ada nama lain?," tulis Aquwaty menggunakan akun @w4t1s di kolom komentar kicauan Tompi.
"hadooo , nama ga ada yg laen nih, malu sama daerah lain lah...," timpal Viki menggunakan akun @viki_n88.
Koordinator Sebaja Rasdullah sebelumnya mengatakan, nama Beol Cepirit sengaja dijadikan brand agar mudah diingat masyarakat. Becak ini sudah ada 60 unit dan siap dioperasikan.
"Jadi biar ada singkat yang orang langsung inget makanya dikasih nama 'Beol Cepirit' itu," kata Rasdullah saat dikonfirmasi, Jumat (16/11).
SUMBER