
NUSANEWS - Sebuah serangan bom menargetkan acara Maulid Nabi di Kabul. Imarah Islam Afghanistan (Taliban) mengutuk keras penyerangan yang menyebabkan kematian puluhan orang.
Sebuah serangan bom terjadi pada acara peringatan Maulid Nabi digelar di sebuah tempat pertemuan Uranus, dekat bandara Kabul, Selasa (20/11/2018). Sedikitnya 50 orang tewas akibat serangan tersebut dan 83 orang lainnya terluka. Belum ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab atas serangan itu.
Taliban segera mengutuk serangan yang menyebabkan kematian sejumlah ulama itu. “Imarah Islam mengutuk keras serangan terhadap warga sipil dan pertemuan agama,” ungkap juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid, seperti dimuat situs Alemarah, Selasa (20/11/2018).
Taliban menyebut pemboman itu sebagai sebuah kejahatan. Serangan itu memperjelas adanya sejumlah lingkaran jahat yang menunjukkan wajah jahat mereka.
“Mengeksploitasi isu-isu kecil yang kontroversial, dan tidak peduli dengan pembunuhan tragis terhadap kaum muslim,” imbuh Zabihullah.
Lebih lanjut, Taliban menyeru masyarakat Afghanistan untuk memenuhi tanggung jawab mereka dalam menjegah kejahatan para penjahat. Selain itu juga menetralkan kelompok musuh.
SUMBER