logo
×

Rabu, 14 November 2018

Tolak Perda Syariah, Eggi Sudjana Minta MUI Bubarkan PSI

Tolak Perda Syariah, Eggi Sudjana Minta MUI Bubarkan PSI

NUSANEWS - Wacana Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang menolak perda syariah dan injil menuai polemik. Wacana itu pun mendapat respon keras dari kubu oposisi.

Alasan penolakan itu sendiri didasari karena partai besutan Grace Natalie itu ingin tetap menjaga kebebasan dan menginginkan adanya keadilan di masyarakat.

Pernyataan tersebut diutarakan langsung di depan Jokowi beberapa waktu lalu.

Menanggapi hal tersebut, Dewan Penasihat Persaudaraan Alumni (PA) 212, Eggi Sudjana bereaksi keras.

Ia meminta agar Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengambil tindakan atas PSI.

Menurutnya, apa yang dilakukan PSI itu sama sekali tidak dibenarkan. Sebab, adanya perda syariah mengacu pada hukum-hukum Islam.

“MUI harus merekomendasikan kepada pemerintah untuk membubarkan PSI. Karena MUI penjaga agama di negeri ini dalam konteks umat Islam,” ‎ujar Eggi kepada JawaPos.com, (grup PojokSatu.id), Rabu (14/11/2018).

Caleg DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga meminta caleg-caleg PSI yang beragama Islam secepatnya sadar, bahwa kendaraan politiknya menolak adanya perda syariah.

Eggi menambahkan, orang-orang yang menolak hukum Islam ditegakkan, maka tergolong orang yang tidak beriman. Hal itu merujuk pada Surah Al Maidah ayat 51 dan 52.

“Caleg-caleg muslim mereka harus sadar. Kalau dia muslim berada di partai yang jelas-jelas anti terhadap Islam, maka sama saja mau ke golongan tidak beriman,” tegasnya.

‎‎Sebelumnya, Ketua Umum PSI Grace Natalie mengatakan, pihaknya menolak terhadap perda baik injil atau syariah.

Hal itu untuk mencegah lahirnya ketidakadilan, diskiriminasi dan seluruh tindak intoleransi di Indonesia.

Menurut mantan presenter salah satu televisi swasta nasional itu, adanya perda syariah dan juga injil telah membuktikan telah membatasi kebebasan masyarakarat dalam segala lah.

Sehingga hal ini telah menciptakan adanya ketidakadilan.

Lebih lanjut Grace menambahkan, dirinya juga melihat adanya ketidakleluasaan masyarakat yang menganut agama minoritas dalam menjalankan ibadah keagamaanya.

Menurut Grace, Indonesia masyarakatnya adalah beragam. Bhinneka Tunggal Ika. Sehingga ketidakadilan ini tidak bisa terus didiamkan saja.

PSI berjanji bakal terus memperjuangkan adanya ketidakadilan lewat perda injil dan syariah di masyarakat.



SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: