logo
×

Jumat, 16 November 2018

UGM Bentuk Tim Etik, Gerakan Kita Agni: Korban Perlu Dilibatkan dalam Tim Etik

UGM Bentuk Tim Etik, Gerakan Kita Agni: Korban Perlu Dilibatkan dalam Tim Etik

NUSANEWS - Universitas Gadjah Mada (UGM) saat ini tengah menggodok Tim Etik untuk menangani kasus dugaan pemerkosaan yang melibatkan mahasiswanya.

Menanggapi hal tersebut, Perkumpulan Kita Agni menegaskan pihaknya berkeinginan mengusulkan nama calon yang berspektif gender untuk menjadi anggota Tim Etik.

Juru bicara gerakan Kita Agni Cornelia Natasya mengatakan Kita Agni ingin mengusulkan nama-nama yang bisa bergabung dalam Tim Etik. “(Mengenai usulan nama) Masih dibahas dengan penyintas. Ada keinginan mengusulkan. Indikatornya harus jelas dan penyintas perlu dilibatkan. Penyintas yang harus menentukan,” katanya, Kamis 15 November 2018.

Menurut Cornelia, figur yang mengisi Tim Etik harus memiliki perspektif gender. Jangan hanya dilihat dari gelar profesor atau belum, tetapi harus dilihat praktik di lapangan dalam menangani kasus pelecehan seksual.

Lebih lanjut kata dia, Tim Etik harus mampu bekerja maksimal dan menghasilkan keputusan secara tertulis. Cornelia berkaca pada Tim Investigasi yang sebelumnya, dibentuk UGM dan hanya disampaikan secara lisan dan tidak ada bukti hitam di atas putih sehingga sulit dibawa ke ranah hukum.

Selain itu, rektorat harusnya mempertegas dan menuliskan dalam aturan kampus bahwa pelecehan seksual adalah bagian dari pelanggaran berat. Selama ini rektorat dinilai tidak pernah menyatakannya dengan tegas.

Cornelia berharap, pada keputusan nanti, pihak rektorat tetap memberikan sanksi drop out (DO) kepada pelaku yang memiliki catatan buruk.


SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: