
NUSANEWS - Aktivitas Gunung Merapi semakin kentara. Hal ini terlihat dari pertumbuhan material kubah lava yang sudah sampai ke tepian kubah laca pada 2010 silam. Adanya perkembangan ini memungkinkan material Merapi yang gugur bisa langsung jatuh ke luar kawah.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kasbani saat melakukan konferensi pers di kantor Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Jogjakarta. "Hampir di semua ujung-ujungnya sudah sampai ke tepian," katanya, Senin (26/11).
Guguran material kubah lava yang ke luar kawah seperti pada Kamis (22/11) lalu. Terjadi 4 kali guguran yang mengarah ke Sungai Gendol, Kabupaten Sleman. "Jarak luncurnya kemarin 300 meter ke arah Sungai Gendol. Radius sekitar 400 meter dari pusat kubah lava. Masih memungkinkan terjadi lagi kalau ada penambahan volume kubah lava," ujarnya.
Volume kubah per Kamis (22/11) mencapai 308 ribu meter kubik. Penambahan per harinya rata-rata kisaran 3 ribu meter kubik. "Maksimal sehari pertumbuhannya, 5 ribu sampai 6 ribu," katanya.
Kondisi kubah lava saat ini juga cenderung masih stabil berada tepat di tengah kawah. Masyarakat juga diimbaunya untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa.
Gunung Merapi saat ini masih di level II atau Waspada. Bagi masyarakat yang ingin beraktivitas, diimbau untuk di luar radius 3 kilometer dari puncak. "Guguran lava pijar ini akan terlihat ketika malam hari," ucapnya.
SUMBER