
NUSANEWS - Polres Bogor tengah beruka. Anggota Intelkam Polres Bogor Bripka Arif Budi Santoso meninggal dunia usai melaksanakan tugas pengamanan di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/12).
Bripka Arif sempat dilarikan ke RSUD Cibinong untuk mendapat pertolongan. Namun nyawanya tak dapat diselamatkan.
“Telah gugur dalam tugas Bripka Arif Budi Santoso, SH. Anggota Sat Intelkam Polres Bogor saat melaksanakan tugas pengamanan pertandingan sepakbola di Satdion Pakansari (04/12/2018),” demikian tulisan dalam meme Bripka Arif yang diposting di akun Instagram Polres Bogor.
“Innalillahi wa inna ilaihi rajiu’un. Tiada kata yang terucap selain doa. Semoga Allah SWT menerima semua amal dan ibadah serta pengorbanan almarhum yang gugur karena sakit pada saat melaksanakan pengamanan pertandingan sepakbola di Stadion Pakansari,” tulisnya di kolom caption.
Polres Bogor juga meminta kepada masyarakat agar membukakan pintu maaf untuk amlarhum Bripka Arif Budi Santoso.
“Mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-sebarnya untuk almarhum,” tandasnya.

Polres Bogor tengah beruka. Anggota Intelkam Polres Bogor Bripka Arif Budi Santoso meninggal dunia usai melaksanakan tugas pengamanan di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/12).
Bripka Arif sempat dilarikan ke RSUD Cibinong untuk mendapat pertolongan. Namun nyawanya tak dapat diselamatkan.
“Telah gugur dalam tugas Bripka Arif Budi Santoso, SH. Anggota Sat Intelkam Polres Bogor saat melaksanakan tugas pengamanan pertandingan sepakbola di Satdion Pakansari (04/12/2018),” demikian tulisan dalam meme Bripka Arif yang diposting di akun Instagram Polres Bogor.
“Innalillahi wa inna ilaihi rajiu’un. Tiada kata yang terucap selain doa. Semoga Allah SWT menerima semua amal dan ibadah serta pengorbanan almarhum yang gugur karena sakit pada saat melaksanakan pengamanan pertandingan sepakbola di Stadion Pakansari,” tulisnya di kolom caption.
Polres Bogor juga meminta kepada masyarakat agar membukakan pintu maaf untuk amlarhum Bripka Arif Budi Santoso.
“Mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-sebarnya untuk almarhum,” tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pertandinan antara Persita Tangerang vs Kalteng Putra FC ini memperebutkan juara ketiga Liga 2 musim 2018 di Stadion Pakansari Bogor, diwarnai kerusuhan.
Kerusuhan berawal ketika bek Persita, Amri Alamsyah, menerima kartu merah pada menit ke-56.
Pemberian kartu merah itu membuat suporter Persita Tangerang di tribune utara mengamuk. Mereka menyerbu masuk ke dalam lapangan dan memukuli pemain Kalteng Putra FC.
Para suporter memukuli pemain Kalteng Putera hingga lari terbirit-birit. Bahkan beberapa suporter terlihat membawa bambu dan melemparkannya ke pemain Kalteng Putra.
Tak sampai di situ, puluhan suporter juga mengejar dan memukuli official. Mereka leluasa melampiaskan kemarahan lantaran pengamanan di lapangan sangat longgar.
Laga Persita Tangerang vs Kalteng Putra FC ini berakhir dengan skor skor 2-0 untuk kemenangan Kalteng Putra FC.
Hasil ini memastikan Kalteng Putra FC menjadi juara ketiga sekaligus promosi ke Liga 1 musim 2019 bersama Semen Padang dan PSS Sleman.
Berikut ini video polisi menonton i tribune saat suporter mengamuk di dalam lapangan Stadion Pakansari Bogor:
SUMBER