NUSANEWS - Komitmen pemerintah memberantas korupsi di negeri ini tinggi. Salah satunya ditunjukkan dengan membentuk Sekretariat Nasional Pencegahan Korupsi bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Begitu kata anggota anggota Dewan Pakar Nasdem Taufiqulhadi saat ditemui di komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (11/12).
“Jadi jika ada yang mengatakan, komitmen pemerintah lemah dalam isu rasuah ini adalah salah dan kecele,” ujar Komisi III DPR itu.
Taufiq menjelaskan bahwa komitmen tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) 54/2018 tentang Strategi Nasional Pencegahan Korupsi. Di mana bersama KPK pemerintah memiliki strategi konkrit dalam pencegahan rasuah.
Sambung Taufiq, justru di masa pemerintahan Joko Widodo prestasi pemberantasan korupsi terjadi dengan tidak tebang pilih. Begitu juga dengan korupsi korporasi yang kini marak terjadi di Indonesia.
“Bahkan, saya melihat dalam masa pemerintahan inilah korupsi korporasi untuk pertama kali akan diproses,” tandasnya. [ian]
SUMBER
