NUSANEWS - PSM Makassar harus bersabar untuk memulangkan si ‘anak hilang’, Irfan Jaya. Sebab, pemain asal Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) ini masih terikat kontrak bersama Persebaya Surabaya hingga akhir musim 2019.
Irfan memang jebolan tim PSM U-21. Ia bermain pada kompetisi U-21 pada 2016 lalu dengan kostum Juku Eja. Semusim berikutnya, Irfan diboyong oleh Persebaya. Ia memperkuat tim berjuluk Green Force sejak Liga 2 2017.
Prestasi mentereng pun dicatatkan Irfan Jaya. Ia adalah pemain terbaik Liga 2 2017. Selain itu, Irfan menjadi salah satu bagian dari Tim Nasional (Timnas) Indonesia. Pemain 22 tahun ini tampil memukau pada Asian Games 2018.
Atas prestasi yang ia catat bersama Persebaya, tak mengherankan apabila Irfan Jaya diminati banyak klub. Termasuk PSM. Namun, tawaran-tawaran itu harus ia tolak karena ikatan kerja bersama Persebaya.
“Saya masib terikat kontrak dengan Persebaya. Durasinya dua tahun,” ungkap pemilik nomor punggung 41 ini. Kontrak Irfan Jaya bersama Persebaya akan berakhir pada pengujung 2019 nanti.
Sebelumnya, CEO PSM Munafri Arifuddin memang tengah berupaya membawa pulang talenta asli Sulsel, yakni Irfan Jaya dan bek Bhayangkara FC Nurhidayat Haji Haris. Keduanya memang produk asli PSM.
“Jika mereka (Irfan dan Nurhidayat) mau, saya siapkan tempat. Pemain asli Makassar semakin kurang. Kami coba budayakan ini. Banyak pemain kami yang punya potensi,” kata pria yang akrab disapa Appi itu.
SUMBER
