
NUSANEWS - Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’thi mengkritisi perdebatan kandidat politik jelang Pemilu 2019, yang dinilainya membodohi masyarakat.
“Saya menyesali perdebatan kandidat politik yang lebih mengedepankan adu isu, saling serang, dan membantah,” kata Mu’ti dalam Diskusi Media Mengenai Kerukunan Bangsa ‘Refleksi Akhir Tahun dan Proyeksi Awal Tahun, di Hotel Gran Melia, Jakarta Selatan, Kamis (13/12/2018).
Para kandidat politik saat ini dinilainya tidak membicarakan program kerja. Padahal, menurutnya, dalam kehidupan kebangsaan perlu membangun komunikasi agar terbangun kedekatan. Mu’ti menyarankan para calon kandidat dan pendukungnya agar ke depan lebih mengedepankan kontestasi program.
Dia menambahkan perdebatan yang saling menjatuhkan itu membodohi rakyat. “Tontonan yang membodohi rakyat, jika yang diperdebatkan bukan program kerja melainkan saling jatuh menjatuhkan,” tuturnya.
Abdul Mu’ti menilai bahwa upaya politisasi agama menjadi tantangan sendiri dalam Pemilu. Dia menilai saat ini rakyat menentukan pilihannya bukan dari sosok dan program kerjanya.
Pemilihan anggota legislatif juga perlu mendapatkan perhatian, karena kebijakan-kebijakan publik disahkan melalui DPR dan MPR. Sementara, akhir-akhir ini banyak pejabat-pejabat pusat maupun daerah terjerat kasus korupsi.
“Jangan sampai kebijakan-kebijakan pemerintah ditentukan oleh orang-orang yang tidak berkompeten dan tidak mewakili suara rakyat,” tukasnya.
SUMBER