
NUSANEWS - Pihak Dokter Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Kota Makassar, masih melakukan otopsi terhadap siswa SD di Takalar yang ditemukan tewas di sekitar sungai pada Minggu (2/12/18) sekira Pukul 09.00 Wita.
“Kalau luka yang kami temukan untuk sementara itu karena benda tajam dibagian wajah dan bagian kepala. Selain itu juga ada luka kecil pada daerah kepala,”kata Paur Doksik, AKP Sulkarnain saat ditemui di RS Bhayangkara kota Makassar.
Rencana malam ini akan kami lakukan pemeriksaan mendalam dalam hal ini otopsi untuk mengetahui penyebab pastinya kematian anak ini.
Dikatakan Sulkarnain, saat pemeriksaan ditemukan beberapa luka pada korban. Tapi untuk penyebab pasti kematian belum bisa pastikan.
“Rencana malam ini akan kami lakukan pemeriksaan mendalam, dalam hal ini otopsi untuk mengetahui penyebab pastinya kematian anak ini,”terangnya
Selain itu, kata Sulkarnain, alat yang diduga digunakan oleh pelaku adalah benda tajam sejenis parang dan kayu. Namun, ia menyerahkan proses tersebut kepada pihak penyidik.
“Untuk mengatakan luka yang ada pada korban bukan akibat benda tajam itu terlalu dini, tapi kita masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut,”jelasnya.
Untuk diketahui, Muhammad Fatir ditemukan tewas di sekitar sungai saat melakukan kegiatan sehari-hari yakni mengembala sapi. Namun tak seperti biasanya, korban yang biasa pulang dari mengembala sapi pada pukul 5 sore, tak kunjung tiba. Setelah dilakukan pencarian, pihak keluarganya pun menemukan korban sudah tidak bernyawa.
SUMBER