
NUSANEWS - Sersan dua (Serda) Jhoni Krisdianto anggota TNI Angkatan Udara yang nekat menembak Letnan Kolonel Dono Kuspriyanto lantaran dibawah pengaruh alkohol.
Demikian disampaikan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya/Jayakarta Kolonel Infanteri Kristomei Sianturi, sesaat lalu (Rabu, 26/12).
“Terduga pelaku dalam keadaan sedang mabuk,” jelas Kristomei.
Adapun kronologisnya, sambung Kristomei, korban dan terduga pelaku sempat terlibat insiden lalu lintas di jalan, di mana mobil korban menyerempet motor korban hingga terjadi kejar-kejaran. Saat dikejar oleh pelaku, korban tidak memberhentikan mobilnya.
“Karena jalanan macet, mobil korban tersendat, pelaku kemudian meminggirkan kendaraan, dan menembakan pistol ke arah belakang mobil korban,” urai Kristomei.
Ternyata, masih kata Kristomei, tembakan itu tidak membuat Letkol Dono menghentikan mobilnya, hingga kemudian oleh pelaku ditembak dibagian mobil yang menyebabkan korban tewas.
Seorang anggota TNI AD, Letkol Dono meninggal dunia setelah ditembak di dalam mobilnya, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (25/12) malam. [jto]