
NUSANEWS - Pihak berwenang di Sudan menangkap setidaknya sembilan pemimpin oposisi dan aktivis jelang protes anti-pemerintah yang rencananya digelar selepas sholat Jumat hari ini (Jumat, 28/12).
Kabar soal penangkapan oposisi itu digaungkan oleh kelompok masyarakat sipil Sudan, yakni komite organisasi profesional, yang juga terlibat dalam protes. Dalam sebuah pernyataan, Komite tersebut mengatakan bahwa pihak berwenang telah menggerebek pertemuan para pemimpin oposisi di Khartoum.
Dikabarkan Reuters, mereka menahan total sembilan orang, termasuk Siddiq Youssef, seorang pemimpin senior Partai Komunis Sudan, serta para pemimpin dari partai pan-Arab Ba'ath dan Nasserist.
Namun, Kepala kantor media Badan Intelijen dan Keamanan Nasional membantah mengetahui tentang penangkapan itu.
Sudan telah diguncang oleh lebih dari sepekan protes anti-pemerintah yang dipicu oleh kenaikan harga, kekurangan bahan pokok dan krisis uang tunai.
Protes kerap kali berujung ricuh. Sejauh ini ada 19 orang tewas dalam protes, termasuk dua personil militer. [mel]
SUMBER