
NUSANEWS - Saat berkampanye di Masjid Shidiq Zarkasyi, Ponpes An-Nawawi, Berjan, Purworejo, Jateng, Selasa (26/3/19), cawapres nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin sempat membuat pernyataan heboh dan menyebut jika Jokowi mati duluan.
Pernyataan ini untuk menyikapi adanya isu bahwa dirinya akan digantikan oleh Basuki Tjahja Purnama alias Ahok terkait usia yang sudah sepuh.
"Saya ini kan sudah tua, nanti diganti Ahok. Nah, orang mengganti itu ada mekanismenya, ada sistemnya. Gak mudah. Apalagi Ahok pernah dipenjara. Gak mungkin jadi Wakil Presiden." kata Kiyai Ma'ruf.
Menurutnya, orang yang membuat isu bahwa dirinya akan digantikan oleh Ahok merupakan orang yang bloon.
"Akalnya kemana ente? Kok bloonnya gak habis-habis." lanjutnya.
Ma'ruf melanjutkan, kematian tidak memandang usia tua atau muda. Jika dirinya mati lebih dahulu, maka akan dilakukan pergantian.
"Sebentar lagi juga mati? Urusan mati bukan soal muda bukan soal tua. Kalau saya mati duluan, ya ganti. Sudah waktunya kan." katanya.
Namun jika Jokowi yang mati lebih dahulu, lanjut Ma'ruf, maka dirinya akan menjadi Presiden.
"Tapi kalau Pak Jokowi yang mati duluan, saya yang naik jadi Presiden." tegasnya, disambut tawa hadirin.
Kalau— Agus Susanto II (@Cobeh09) 27 Maret 2019
Jokowi Mati Duluan
Maka
KH. Ma'ruf Amin Yang Jadi Presiden.
Dan
Ahok Ndak Mungkin Jadi Wakil Presiden
Karena Ahok Sudah Pernah Dipenjara.
Kata https://t.co/tGNQak8IaJ'ruf Amin
Di
Masjid Shidiq Zarkasyi,
PonPes An-Nawawi,
Berjan, Purworejo, Jateng
Selasa (26/3/2019) pic.twitter.com/jPIXGsKtij
SUMBER