NUSANEWS - Hingga saat ini belum ada lembaga survei yang menyatakan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan lolos parliamentary threshold 4 persen.
Fakta bahwa PSI diprediski tidak lolos ke Senayan, terbaru sebagaimana hasil survei Charta Politika. Dimana, partai baru yang kemungkinan tidak bisa mengirim kadernya duduk sebagai anggota DPR RI karena tidak tembus 4 persen yakni PSI 1,4 persen; Perindo 1,3 persen; Partai Berkarya 0,4 persen; dan Partai Garuda 0,2 persen.
Sedangkan partai lama, PPP 3,6 persen; PAN 3,2 persen; Partai Hanura 0,8 persen; PBB 0,4 persen, dan PKPI 0,3 persen.
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menuturkan, bahwa partai besutan Megawati Soekarnoputri PDI-P meraih 24,8 persen suara. Sedangkan posisi kedua bertengger Partai Gerindra yang meraih 15,7 persen.
"Diikuti kemudian oleh Partai Golkar, PKB, Partai Demokrat, Partai Nasdem dan PKS," kata Yunarto dalam paparan hasil survei bertajuk "Prediksi Hasil Akhir dan Konstelasi Isu Jelang Pemilihan Umum Serentak 2019", Senin kemarin.
Berdasar survei, Parta Golkar meraih 9,8 persen, PKB 7,2 persen. Partai Demokrat 5,1 persen. Partai Nasdem 4,9 perzen. PKS 4,1 persen.
Sedangkan yang tidak tahu atau tak menjawab 17,1 persen. Hanya saja, Yunarto menegaskan bahwa pihaknya tidak berani mengklaim partai-partai ini pasti tidak lolos PT.
Sebab, kata dia, masih ada 17 persen undecided voters yang bisa saja terdistribusi norma ke semua partai. Belum lagi margin of error yang sebesar 2,19 persen. "PPP dan PAN bisa saja mendapat empat persen.
"Jadi, saya tidak berani menyimpulkan tujuh yang lolos. Itu salah secara statistik. Harus dihitung margin of error dan 17,1 persen (undecided voters) tidak hilang tetapi akan tersistribusi ke masing-masing partai," katanya.
Karena itu, Yunarto mengatakan, jika mau membuat spekulasi sedikit, yang kemungkinan lolos bisa delapan hingga sembilan partai.
"Perhitungan saya yang akan lolos 8-9 (partai) kalau mau membuat sedikit spekulasi," tukasnya.
SUMBER
