DEMOKRASI - LSI Denny JA merilis 15 nama kandidat calon presiden 2024. Namun, dari ke-15 kandidat yang dirilis, nama KH Ma'ruf Amin tidak masuk dalam radar.
Peneliti LSI Denny JA Rully Akbar mengatakan, KH Ma'ruf punya kans kecil untuk menjadi capres di 2024. Sebab, dari 15 nama yang tertangkap radar LSI Denny JA, popularitas KH Ma'ruf masih dianggap rendah.
"Dari 15 nama besar ini, mungkin nama Ma'ruf Amin ada di luar 15 ini," kata Peneliti LSI Denny JA Rully Akbar di kantornya, Jakarta Timur, Selasa (2/7).
Dari 15 nama itu, ada Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, Airlangga Hartanto, Agus Harimurti Yudhoyono, Puan Maharani, Muhaimin Iskandar dan Sri Mulyani.
Lalu ada juga Ridwan Kamil, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Khofifah Indar Parawansa, Budi Gunawan, Tito Karnavian dan Gatot Nurmantyo. Nama kandidat terakhir, menurut LSI Denny JA adalah sosok X yang masih misterius.
Menurut Rully, ke-15 nama itu punya usia yang relatif muda, kapabilitas yang mumpuni dan prestasi yang besar. Kemudian ke depannya, ke-15 nama tersebut masih bisa mengembangkan popularitas dan prestasinya.
"Sementara Ma'ruf Amin, kami tahu dari sisi usia sudah terlalu sepuh jadi kalau ke depannya agak sulit kami prediksi sebagai salah satu capres," jelas Rully.
Rully juga menilai meski KH Ma'ruf merupakan wapres periode 2019-2024, kemudian petinggi di Nahdlatul Ulama serta dipandang oleh PPP dan PKB, tetapi hal itu tetap saja tak bisa jadi rujukan.
Rully masih menganggap KH Ma'ruf tetap kalah dalam lima tahun ke depan dengan nama-nama 15 capres tersebut.
SUMBER