
DEMOKRASI - Sosok Presiden ketiga RI, BJ Habibie memiliki nilai tersendiri di mata Wakil Presiden terpilih, KH Maruf Amin. Maruf yang turut takziah menilai almarhum sangat berjasa di bidang ilmu pengetahuan. Bahkan almarhum kerap mengirim tenaga pengajar dan mahasiswa ke luar negeri.
“Setelah itu banyak yang kembali ke Indonesia memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi. Jadi beliau telah memberikan investasi kemanusian yang tinggi dan jangkauan masa depan untuk bangsa dan negara,” ungkap Maruf di kediaman Habibie di Jalan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (11/9).
Tiba di rumah duka, Mantan Ketua MUI tersebut langsung melaksanakan Shalat Gaib.
“Saya berdoa mudah-mudahan beliau diterima amal ibadahnya, dimaafkan segala kesalahannya, ditempatkan di sisi Allah, diterima surga sebagai balasannya, diberikan syafat saat kiamat, dan keluarga menerima dengan ikhlas dan tabah,” ucapnya.
Sebelum dinyatakan meninggal, KH Maruf sempat mendapatkan kabar mendiang mengalami kondisi kritis di rumah sakit. Mendapat kabar tersebut, ia pun langsung menjenguk di RSPAD.
"Istilahnya emang beliau ditidurkan karena jantungnya berat. Kemudian ginjal sudah tidak berfungsi sehingga dibantu mesin,” tandasnya. [rm]