DEMOKRASI - Akun twitter @revofebri bermaksud menyerang Gubernur Anies Baswedan dan Ustadz Abdul Somad.
"Gubernur mengajak membaca di MRT ala Jepang. That is positif idea! Tapi itu cara kafir. Apa ustadz Somad setuju?" kicau @revofebri.
Kemudia ada seorang netizen mencoba membalas kiriman tersebut.
"Goblok, siapa bilang baca itu cara kafir? Lihat surat Al-Alaq 1-5, wahyu pertama yg diturunkan Allah SWT kpd Nabi Muhammad SAW. Apa kalimatnya? BACA!! Bilang saja kamu mau nyudutkan Ust. Abdul Somad. Statement kamu itu bodoh bin tolol," balas @hannarayliza.
Goblok, siapa bilang baca itu cara kafir? Lihat surat Al-Alaq 1-5, wahyu pertama yg diturunkan Allah SWT kpd Nabi Muhammad SAW. Apa kalimatnya? BACA!! Bilang saja kamu mau nyudutkan Ust. Abdul Somad. Statement kamu itu bodoh bin tolol. https://t.co/rYwUnTS9zc— Hanna R. (@hannarayliza) September 10, 2019
Tradisi baca itu tradisi yang diajarkan Rasulullah SAW lewat firman Allah SWT: IQRO!
"Diluar negeri sudah berlomba menciptakan program kecerdasan, lah cuma di negara +62 Orde Utang ini yg sibuk miara kedunguan. Ga tanggung2 dungu nya dari rahim sama kek junjungannya," komen @picantropush.
Diluar negeri sudah berlomba menciptakan program kecerdasan, lah cuma di negara +62 Orde Utang ini yg sibuk miara kedunguan.— Lactobacillus (@picantropush) September 10, 2019
Ga tanggung2 dungu nya dari rahim sama kek junjungannya
Saya hanya ingin terus belajar dan memperdalam agama saya 😊— Hanna R. (@hannarayliza) September 10, 2019
