logo
×

Senin, 16 September 2019

Tralier Film The Santri yang Mengundang Kontroversi

Tralier Film The Santri yang Mengundang Kontroversi

DEMOKRASI.CO.ID - Projek film terbaru garapan sutradara Livi Zheng, “The Santri” menuai kontroversi. Trailer film yang telah dirilis beberapa waktu lalu itu, menuai respon negatif dari beberapa pemuka agama. Respon tersebut bahkan diwujudkan dalam tagar #BoikotFilmTheSantri dan menjadi trending topik di Twitter.

Hingga berita ini diunggah, tagar #BoikotFilmTheSantri masih menjadi trending Twitter Indonesia di urutan ke-2 dengan jumlah twit sebanyak lebih dari 9 ribu. Alasan pemboikatan tersebut disinyalir karena terdapat adegan Wirdha Mansyur memberikan tumpeng di dalam gereja. Selain itu, beberapa adegan berduaan dengan lawan jenis juga dianggap tidak mencerminkan kepribadian seorang santri.

“Karena film ini tidak mendidik. Cenderung liberal,” ujar Luthfi Bashori, pengasuh Pesantren Ribath Al Murtadla Al Islami Singosari, Malang, Jawa Timur, dilansir gelora.co. “Ada akting pacaran, campur aduk laki perempuan dan membawa tumpeng ke gereja.”




Menanggapi pemboikotan film yang dibintangi oleh putrinya, Ustaz Yusuf Mansur melalui laman instagramnya mengingatkan agar masyarakat di seluruh Tanah Air untuk senantiasa bersalawat dan beristighfar, serta minta didoakan.



“Salam dan doa u/ seluruh sdr2 dkk di seluruh penjuru tanah air. Shalawatnya, istighfarnya, tasbihnya, jalanin trs ya. Plus sedekahnya. Salurkan ke orang2 dan lingkungan terdekat,” lanjut Ustaz Yusuf. “Banyak2 saya dan Wirda minta didoakan. Tar kita bikin sekuel film sendiri…. The Wirda. The Yusuf. The The yang lain.” ujarnya.

The Santri merupakan film yang diinisasi PBNU melalui NU Channel yang bekerja sama dengan sutradara Livi Zheng dan Ken Zheng serta penata musik Purwacaraka. Imam Pituduh mengatakan bahwa film The Santri bakal memuat nilai-nilai santri dan tradisi pembelajaran di pondok pesantren. Sisi-sisi kemandirian, kesederhanaan serta toleransi dan kecintaan terhadap tanah air juga akan ditampilkan.




“Nilai-nilai tersebut adalah khazanah bangsa yang wajib dilestarikan, agar dapat diwariskan dari generasi ke generasi. Agar dunia aman, damai, adil, dan makmur serta beradab,” ungkap Imam Pituduh dalam jumpa pers trailer film The Santri di kantor PBNU, Jakarta (10/9).

Film The Santri merupakan wujud kerjasama antara PBNU, NU Channel dengan rumah Sun and Moon Films, yang proses penggarapannya dipercayakan kepada Livi Zheng. Proses syuting akan dimulai pada bulan Oktober bertepatan dengan Hari Santri. [*]
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: