logo
×

Selasa, 01 Oktober 2019

China Rayakan HUT Ke-70, Pengunjuk Rasa Pro-Beijing dan Pro-Demokrasi Hong Kong Bentrok

China Rayakan HUT Ke-70, Pengunjuk Rasa Pro-Beijing dan Pro-Demokrasi Hong Kong Bentrok

DEMOKRASI.CO.ID - Aksi protes di Hong Kong kembali berujung bentrokan, Selasa (1/10). Kali ini, bentrok terjadi antara kelompok pro-Beijing dan kelompok prodemokrasi Hong Kong. Bentrokan ini terjadi di tengah peringatan 70 tahun berdirinya Republik Rakyat China, 1 Oktober.

Dimuat oleh Associated Press, polisi berbaris dan menyemprotkan cairan merica untuk memisahkan dua kelompok yang bentrok. Akibat kejadian ini, dua orang dari pihak pro-Beijing ditangkap.

Sebelumnya, Senin (30/9), polisi menyatakan pengunjuk rasa prodemokrasi garis keras kemungkinan besar akan melakukan tindakan ekstrem yang digambarkan sebagai "satu langkah lebih dekat dengan terorisme". Seperti membunuh polisi, menyamar sebagai pejabat polisi untuk membunuh warga sipil, dan pembakaran skala besar.

Merespons pernyataan polisi, para aktivis prodemokrasi kemudian hanya tertawa dan mengatakan itu hanyalah sebuah taktik untuk menakut-nakuti warga Hong Kong.

Namun, pemerintah Hong Kong tetap memperketat keamanan ketika mengetahui pengunjuk rasa prodemokrasi merencanakan aksi di berbagai lokasi. Akibatnya, pertunjukan kembang api tahunan dibatalkan, beberapa stasiun kereta bawah tanah ditutup, dan layanan jalur kereta api bandara dibatasi.

Meski demikian, poster-poster di banyak tempat masih tertempel. Banyak orang khawatir pemerintah pusat di Beijing akan ingkar terhadap janjinya atas Hong Kong. Para pengunjuk rasa prodemokrasi Hong Kong kemudian menyerukan peringatan 1 Oktober sebagai "Hari Kesedihan". [rm]
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: