logo
×

Rabu, 27 November 2019

Anak STM Yang Membawa Bendera Merah-Putih Dipindahkan Ke LP Salemba, Ini Curhat Ibunya

Anak STM Yang Membawa Bendera Merah-Putih Dipindahkan Ke LP Salemba, Ini Curhat Ibunya

DEMOKRASI.CO.ID - Hingga saat ini, pemuda pembawa bendera merah putih saat aksi menolak RUU KUHP dan UU KPK, Lutfi Alfiandi (LA) masih ditahan aparat kepolisian.

Pemuda berusia 20 tahun itu bahkan bakal menjalani sidang perdana pada Desember 2019 mendatang.

Keberadaan Lutfi yang tak kunjung bebas ini mendapat respons dari publik, tak terkecuali dari pihak keluarga. Melalui jejaring sosial media Faceboook, sang ibunda Nurhayati Sulistya membagikan kondisi terkini anaknya

"Proses pemindahan Lutfi Alfiandi ke Salemba," tulis Nurhayati yang diunggah pada (25/11).

Tak hanya tulisan, ia juga membagikan beberapa foto yang memperlihatkan sang anak selama ditahan aparat keamanan.

Dalam foto yang diunggah, Lutfi yang memakai kaos polos berwarna merah tampak tegar. Lengkap dengan peci cokelat, ia juga mencium kening sang ibunda saat dijenguk.

Beberapa kalimat yang diunggah makin membuat warganet trenyuh dan prihatin atas kondisi yang menimpa Lutfi dan keluarganya.

"Jaga diri baik-baik ya nak, jangan tinggalkan salat, mamah selalu berdoa yang terbaik buatmu," tutupnya diakhiri dengan emoticon menangis.

"Semangat bunda kita akan selalu mendoakan kalian. Semoga Allah senantiasa menjaga melindungi mu (lutfi)," balas akun Candra Irawan.

Awalnya, publik menduga proses hukum yang dijalani Lutfi lantaran sangkaan penghinaan lambang negara. Namun demikian, hal itu ditepis oleh Polres Jakarta Pusat.

Menurut Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat, AKBP Tahan Marpaung, Lutfi terbukti melakukan perusakan dengan melempar batu ke arah aparat keamanan.

"Bawa bendera gimana? Orang dia melempari kok. Tidak mungkin kejaksaan menerima kalau nggak lengkap," kata Tahan kepada wartawan, Rabu (27/11). (rmol)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: