logo
×

Sabtu, 09 November 2019

Haris Azhar Pertanyakan Kapasitas Kader PDIP yang Laporkan Novel Baswedan ke Polisi

Haris Azhar Pertanyakan Kapasitas Kader PDIP yang Laporkan Novel Baswedan ke Polisi

DEMOKRASI.CO.ID - Direktur Kantor Hukum dan HAM Lokataru Fondation, Haris Azhar mempertanyakan, kapasitas Kader PDI Perjuangan Dewi Tanjung yang melaporkan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan ke polisi atas tuduhan rekayasa penyiraman air keras.

"Sebetulnya orang ini ahli medis bukan, lalu tetangganya atau pengurus lingkungan yang tahu soal lokasi juga bukan, dia ahli IT atau jurnalis juga bukan. Jadi sebetulnya orang ini tidak punya profesional standing," ujarnya di kawasan Kuningan, Jakarta Barat, Sabtu (9/11/2019).

Menurut Haris, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu hanya menebar sensasi kepada publik. Akan tetapi, dengan tindakannya tersebut seperti mengingatkan kembali memori masyarakat terhadap kasus Novel.

"Jadi memang boleh dibilang mengisi satu kabel kebisingan aja di ruang publik kita. Tapi sisi positifnya bagus juga ya ada orang kayak begini makin menunjukan dan mengingatkan publik," jelasnya.

Sebab, sebagain besar masyarakat memberikan perhatian lebih dan rasa empati terhadap Novel sebagai korban penyiraman air keras. Serta mencerminkan kegagalan penegak hukum mengungkap kasus itu.

"Sebetulnya publik itu punya empati yang cukup tinggi terhadap Novel, dengan munculnya orang seperti ini makin menunjukan bahwa pepesan kosong disekitar istana dan juga penegak hukum makin terasa," cetus mantan Koordinator KontaS itu.[ak]
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: