
DEMOKRASI.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak menyindir Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang berpelukan dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman.
Menurutnya, pernyataan dirinya saat di HUT ke-55 terkait pelukan tersebut, hanya sebatas candaan bukan bertujuan menyindir.
"Itu biasa, habis itu paginya sudah ketemu. Itu sebuah candaan dalam forum, kadang-kadang kita engga serius terus," ucap Jokowi di acara HUT ke-8 Partai NasDem di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Senin (11/11/2019) malam.
Jokowi menjelaskan, rangkulan antara Paloh dan Sohibul Iman dalam rangka silahturahmi para pimpinan partai politik, untuk bersama-sama berkomitmen menjaga persaudaraan.
"Tidak ada yang salah. Kalau tadi saya rangkulan (dengan Paloh) jelas lebih erat," ucap Jokowi.
Setelah memberikan sambutan di HUT NasDem, Jokowi yang mengenakan kemeja putih lengan panjang berpelukan secara erat dengan Surya Paloh ketika menuju tempat duduknya.
Peristiwa tersebut mendapat sambutan hangat dari kader NasDem dan tamu undangan yang hadir, yang ditandai dengan tepuk tangan.
Pernyataan Jokowi yang dianggap sindiran
![]() |
Presiden Joko Widodo didampingi Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menjawab pertanyaan wartawan usai menghadiri Perayaan Ulang Tahun ke-8 Partai nasdem di JIExpo, Jakarta, Senin (11/11/2019). Acara tersebut sekaligus penutupan Kongres ke-II Partai Nasdem. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN |
Presiden Joko Widodo berkelakar soal pelukan hangat antara Surya Paloh dengan Sohibul Iman, beberapa waktu lalu.
Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat membuka peringatan HUT ke-55 Partai Golkar di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (6/11/2019).
Awalnya, Jokowi menyapa satu persatu para tokoh yang hadir.
Begitu sapaan sampai di Surya Paloh yang hadir sebagai tamu undangan, Jokowi pun menyinggung soal pertemuan Surya dengan Sohibul beberapa waktu lalu.
"Yang saya hormati para ketua umum, Bapak Surya Paloh yang kalau kita lihat malam hari ini beliau lebih cerah dari biasanya, sehabis pertemuan beliau dengan Pak Sohibul Iman di PKS," kata Jokowi. [tn]