logo
×

Jumat, 17 Januari 2020

Heboh, Di Dekat Kampung Jokowi Berdiri Kasultanan Karaton Pajang

Heboh, Di Dekat Kampung Jokowi Berdiri Kasultanan Karaton Pajang

DEMOKRASI.CO.ID - Keraton Agung Sejagat di Purworejo membuat heboh masyarakat. Ternyata di Sukoharjo juga muncul kerajaan baru sejak 2010 lalu. Wilayah Sukoharjo yang dekat dengan tanah kelahiran Presiden Jokowi Surakarta (Solo).  Namanya kerajaannya; Kasultanan Karaton Pajang.

Nama tersebut diambil dari Kerajaan Pajang yang didirikan Jaka Tingkir atau Sultan Hadiwijaya yang diketahui telah runtuh lebih dari 400 tahun yang lalu.

Lokasi bersebelahan dengan petilasan Kasultanan Karaton Pajang di Desa Makamhaji, Kartasura Sukoharjo, Kota Surakarta (Solo). Petilasan sudah lebih dahulu berdiri, yakni pada 1993.

Pendirinya ialah Suradi yang memiliki gelar Sultan Prabu Hadiwijaya Khalifatullah IV. Dia mengaku mendapatkan mandat mendirikan Kerajaan Pajang dari Kanjeng Sultan Suryo Alam yang merupakan sultan di Kasultanan Dhimak, Kabupaten Demak.

“Pertama 2009 saya dilantik menjadi Adipati dulu, lalu 2010 saya daftarkan keraton ini sebagai Yayasan Kasultanan Karaton Pajang. Setelah berhasil mengelola keraton dengan pesat, 2015 saya naik menjadi sultan. 2019 kemarin diberi gelar Sultan Prabu Hadiwijaya Khalifatullah IV,” kata Suradi ditemui di kediamannya, Kamis (16/1/2020).

Dengan ramainya pemberitaan terkait Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Suradi mengaku tak khawatir. Dia menilai kerajaan yang dia dirikan hanya untuk merawat budaya.

“Kalau (Keraton Agung Sejagat) itu nalarnya tidak dipakai. Tidak ada itu keraton sejagat. Kan sudah ada kerajaan Arab, kerajaan Inggris, apa mungkin bisa (menundukkan mereka)?” ujarnya.

Suradi pun mengklaim membiayai sendiri operasional keraton. Dia dikenal sebagai kontraktor yang menggarap bangunan di berbagai daerah.

“Kami tidak pernah menarik iuran, justru saya yang mengeluarkan uang untuk menyelenggarakan event. Kalau pun ada, itu sumbangan seikhlasnya, saya tidak pernah minta,” ujar dia. [sgh]
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: